GlaxoSmithKline(GSK)-Inggris
GlaxoSmithKline
Di Indonesia, GlaxoSmithKline (GSK) mengoperasikan lima unit
usaha: unit usaha produk-produk Pharmaceutical dan Vaccines di bawah divisi
Pharmaceuticals; unit usaha produk-produk Oncology; unit usaha Consumer
Healthcare; dan pada tahun 2009, GSK mulai mengoperasikan unit usaha
Dermatology setelah mengakuisisi Stiefel Laboratories ke dalam divisi
Pharmaceuticals. Di samping divisi Pharmaceuticals dan Consumer Healthcare, GSK
juga mengoperasikan unit usaha Global Manufacturing and Supply (GMS), yang
mengelola fasilitas-fasilitas produksi dan suplai GSK di Indonesia.
GSK Indonesia memiliki tiga kantor pusat administratif di Indonesia: satu di Menara Standard Chartered, Jakarta, untuk divisi Pharmaceuticals; satu lagi di Kuningan, Jakarta, untuk divisi Consumer Healthcare; dan terakhir di Pulogadung untuk divisi GMS. Bisnis GSK di Indonesia juga didukung oleh tiga fasilitas produksi, dua berada di lokasi yang berdampingan di Cimanggis, Bogor; dan satu lagi di Kawasan Industri Pulogadung dengan total luas hampir mencapai 39.000 meter persegi. Ketiga fasilitas produksi ini memproduksi baik produk pharmaceutical maupun consumer healthcare terutama untuk Indonesia, dan sebagian untuk ekspor ke Singapura, Thailand, Hongkong dan Kamboja. Jaringan GSK di Indonesia mencakup semua kota besar, dan sejak tahun 2010, jaringan GSK di Indonesia juga mencakup kabupaten-kabupaten dan kecamatan-kecamatan utama di seluruh Indonesia.
GSK mempekerjakan lebih dari 900 profesional berpengalaman di seluruh Indonesia, yang tersebar di tiga unit usaha GSK: Pharmaceuticals, Consumer Healthcare, dan GMS.
Usaha GSK di Indonesia terpusat pada vaksin, produk-produk respiratori, anti-viral dan metabolik. GSK di Indonesia juga menjual produk-produk lain yang terdiri dari obat-obatan over-the-counter (OTC) seperti Panadol, Actifed syrup, Insto, Scott’s Emulsion; produk-produk kesehatan gigi seperti Aquafresh dan Sensodyne; serta produk-produk dermatologi di bawah merk dagang Stiefel, dan banyak dari produk-produk tersebut merupakan produk-produk unggulan di pasaran.
GSK Indonesia memiliki tiga kantor pusat administratif di Indonesia: satu di Menara Standard Chartered, Jakarta, untuk divisi Pharmaceuticals; satu lagi di Kuningan, Jakarta, untuk divisi Consumer Healthcare; dan terakhir di Pulogadung untuk divisi GMS. Bisnis GSK di Indonesia juga didukung oleh tiga fasilitas produksi, dua berada di lokasi yang berdampingan di Cimanggis, Bogor; dan satu lagi di Kawasan Industri Pulogadung dengan total luas hampir mencapai 39.000 meter persegi. Ketiga fasilitas produksi ini memproduksi baik produk pharmaceutical maupun consumer healthcare terutama untuk Indonesia, dan sebagian untuk ekspor ke Singapura, Thailand, Hongkong dan Kamboja. Jaringan GSK di Indonesia mencakup semua kota besar, dan sejak tahun 2010, jaringan GSK di Indonesia juga mencakup kabupaten-kabupaten dan kecamatan-kecamatan utama di seluruh Indonesia.
GSK mempekerjakan lebih dari 900 profesional berpengalaman di seluruh Indonesia, yang tersebar di tiga unit usaha GSK: Pharmaceuticals, Consumer Healthcare, dan GMS.
Usaha GSK di Indonesia terpusat pada vaksin, produk-produk respiratori, anti-viral dan metabolik. GSK di Indonesia juga menjual produk-produk lain yang terdiri dari obat-obatan over-the-counter (OTC) seperti Panadol, Actifed syrup, Insto, Scott’s Emulsion; produk-produk kesehatan gigi seperti Aquafresh dan Sensodyne; serta produk-produk dermatologi di bawah merk dagang Stiefel, dan banyak dari produk-produk tersebut merupakan produk-produk unggulan di pasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar