Minggu, 06 Mei 2012

Tata cara pembayaran dengan L/C

 

  1. Importir meminta kepada banknya (bank devisa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. Dalam hal ini, importir bertindak sebagai opener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta (KV) dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. Koresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying bank. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut. Eksportir yang menerima L/C disebut beneficiary.
  2.  Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya Eksportir akan mendapatkan bill of lading.
  3. Eksportir menyerahkan bill of lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank kemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading tersebut dari eksportir. Bill of lading tersebut kemudian diberikan kepada Importir.
  4. Importir menyerahkan bill of lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan oleh eksportir.

 

Hubungan bilateral bisnis Indonesia dengan Amerika

 

INDONESIA - AMERIKA MENINGKATKAN BISNIS KELAUTAN .PERIKANAN Hubungan kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat di sektor kelautan dan perikanan semakin luas, termasuk pengelolaan perikanan berkelanjutan dan adaptasi perubahan iklim. Hal tersebut terkait juga dengan penanggulangan kerusakan lingkungan dan penanganan bencana alam. Pemanfaatan potensi sumber daya kelautan dan perikanan berkesinambungan dan menjaga kelestariannya. KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) mengupayakan peningkatan produktivitas sumberdaya kelautan dan perikanan melalui industrialisasi. Strategi pengembangan komoditas dan produk kelautan dan perikanan berbasis pasar, pengembangan kawasan sentra-sentra produksi, pengembangan konektivitas, pengembangan iklim usaha dan investasi, “Kebijakan dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan, yang pada akhirnya akan mendukung tercapainya blue economy,” Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sharif C. Sutardjo mengatakan kepada Business News (19/4). Kerja sama bilateral kedua negara telah diimplementasikan melalui program Indonesia Marine and Climate Support (IMACS). Realisasinya merupakan bantuan hibah Amerika Serikat melalui USAID. Berbagai kemajuan telah dicapai program IMACS dalam kerangka penguatan kelembagaan, pengelolaan perikanan berkelanjutan. ‘’Adaptasi perubahan iklim berkontribusi positif bagi pengembangan kapasitas sumber daya manusia kelautan dan perikanan”. Program IMACS dapat memperkuat kapasitas sumber daya KKP dalam perumusan kebijakan, mengakselerasi kemampuan KKP baik pada level pusat maupun daerah. Selain itu, penerapan Pengelolaan Perikanan Berbasis Ekosistem, sistem perizinan dan penegakan hukum bisa berjalan efektif. Kerjasama untuk eksplorasi laut dalam yang dilaksanakan melalui Indonesia Exploration’Sangihe Talaud Region (INDEX SATAL 2010). Program INDEX SATAL yang merupakan kerjasama eksplorasi laut dalam di kawasan Laut Sulawesi merupakan salah satu kerjasama eksplorasi terbaik yang pernah dilaksanakan oleh kedua negara. Kerjasama ini sangat penting mengingat keterbatasan kemampuan pihak Indonesia dalam penguasaan teknologi. Sehingga KKP merasa tepat untuk bekerja sama sembari belajar dari pihak lain, termasuk Amerika. Kerjasama bilateral tersebut dapat menjadi pijakan bagi kedua negara untuk melanjutkan kerja sama kemitraan yang lebih erat dalam bidang teknologi kelautan dan eksplorasi laut dalam. “Kerja sama ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan di pentas dunia internasional”. Kerjasama mendapat dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi RI yang dikokohkan melalui kerangka Sidang Komisi Bersama RI-AS di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam bidang riset dan teknologi kelautan. Pada 14 Mei 2012 akan ada pertemuan JCM RI-AS di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jakarta. “Kami akan mengusulkan pembentukan tiga kelompok kerja, diantaranya Kelompok Kerja Riset Kelautan dan Keanekaragaman Hayati”. Sementara itu, Duta Besar Amerika untuk Indonesia Scot Marciel menjelaskan peran National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA). Kerja sama bilateral RI-AS dalam pembangunan kelautan dan perikanan dinaungi NOAA. Kerjasama difokuskan pada penguatan kapasitas dalam rangka memerangi IUU Fishing, meningkatkan Port State Measure, menguatkan kapasitas Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Pemerintah Amerika memberi pelatihan dalam rangka memperkuat kerjasama dalam Program Sea Grant Partnership,” Scot mengatakan kepada Business News (19/4). Sementara itu, Panitia Nasional (Panas) Penyelenggaraan Sail Morotai kian mematangkan persiapan acara. Pemantauan terhadap sarana prasarana seperti, pelabuhan, substansi acara dipastikan berjalan lancar. Panitia memantau sejauh mana dari perkembangan dan persiapan Sail Morotai yang puncak acaranya akan diselenggarakan pada 15 September 2012. Masing-masing bidang kegiatan melaporkan mengenai perkembangan dan kendala. Sebanyak 16 Kementerian/Lembaga terlibat dalam kegiatan Sail 2012, seperti KKP, Kemenko Kesra, Kementerian PertahananKemen PU, Kemenpora, Kemenko Kes, Mabes TNI, TNI dan POLRI. Pengerjaan fasilitas di lokasi acara puncak Sail Morotai 2012 baru mencapai 30 persen, meliputi pembersihan lokasi dan pengurukan tanah dasar. “Terkait pasokan listrik, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) baru mencapai 80 persen. Sisanya 20 persen dalam proses pembangunan, terutama jaringan tiang listrik ke desa-desa dan kecamatan,” Sekretaris Jenderal KKP Gellwynn Jusuf mengatakan kepada Business News (19/4) Akomodasi dan Fasilitas Umum melaporkan mengenai kesiapan Pulau Morotai, yakni telah tersedia enam hotel kelas melati kapasitas 90 kamar, 15 rumah type 45 (listrik, pemanas air dan ac). Kapal Pelni berkapasitas sekitar 500 kamar dapat menampung hingga 1000 orang. Homestay 50 rumah dapat menampung 250 orang serta resort yang dilengkapi 25 kamar yang dapat menampung hingga 100 orang. Polri yang membawahi bidang Pengamanan menyatakan kesiapannya dalam menjaga dan mengamankan peserta selama kegiatan dengan mengamankan lokasi kegiatan serta melaksanakan patroli dan penjagaan. Polri menerjunkan sebanyak 1.153 personel berasal dari Polda Maluku Utara dan 72 personel dari Mabes POLRI. Kementerian Pekerjaan Umum membawahi bidang fasilitas sarana dan prasarana melaporkan terkait kemajuan kegiatan diantaranya di bidang Sumber Daya Air. “Pembangunan intake Air Baku 60 Lt/dtk dari Sungai Mangere dan pipa transmisi dengan total dana Rp20 Milyar”. Sumber : www. businessnews.com 

Selasa, 01 Mei 2012

SAMPLE LETTER OF CREDIT

 

 Name and Address of Bank Date: __________________ Irrevocable letter of Credit No. ______________ Beneficiary: Commodity Credit Corporation Account Party: Name of Exporter Address of Exporter Gentlemen: We hereby open our irrevocable credit in your favor for the sum or sums not to exceed a total of _______________dollars ($__________), to be made available by your request for payment at sight upon the presentation of your draft accompanied by the following statement: (Insert applicable statement)/2 This Letter of Credit is valid until _____________________/3, provided, however, that this Letter of Credit will be automatically extended without amendment for _________________/4 from the present or any future expiration date thereof, unless at least thirty (30) days prior to any such expiration date the Issuing Bank provides written notice to the Commodity Credit Corporation at the U.S. Department of Agriculture, 14th and Independence Avenue, S.W., Stop 1025, Washington, D.C. 20250-1025, of its election not to renew this Letter of Credit for such additional ______________________/5 period. The notice required hereunder will be deemed to have been given when received by you. This letter of Credit is issued subject to the Uniform Customs and Practice for Documentary Credits, 2007 Revision, International Chamber of Commerce Publication No. 600 (Name of Bank) By: _______________________ ________________________________________

INSTRUCTIONS FOR LETTER OF CREDIT ISSUED FOR DEIP BID

 

 1. Send to: Via U.S. Mail Treasurer, CCC U.S. Department of Agriculture 14th & Independence Avenue,   S.W. Stop 1025 Washington, DC 20250-1025
 Via Express Mail or Courier Treasurer, CCC U.S. Department of Agriculture 1250 Maryland Avenue, SW Suite 420 Washington, DC 20024


2. If the letter of credit is to apply to any Dairy Export Incentive Program (DEIP) Invitation:

 “The Commodity Credit Corporation (CCC) has a right to the amount drawn in accordance with the terms and conditions of one or more Dairy Export Incentive Program (DEIP) Agreements entered into by the exporter pursuant to 7 C.F.R. Part 1494, and the applicable DEIP Invitation(s) issued by CCC.” If the letter of credit is to apply to a single DEIP Invitation: “The Commodity Credit Corporation (CCC) has a right to the amount drawn in accordance with the terms and conditions of one or more Dairy Export incentive Program (DEIP) Agreements entered into by the exporter pursuant to 7 C.F.R. Part 1494, and DEIP Invitation No. ________________. If the letter of credit is to apply to more than one specific DEIP Invitation: “The Commodity Credit Corporation (CCC) has a right to the amount drawn in accordance with the terms and conditions of one or more Dairy Export incentive Program (DEIP) Agreements entered into by the exporter pursuant to 7 C.F.R. Part 1494, and DEIP Invitation Nos. ________________, ___________________, and _________________.”

3. Insert the last date of the month in which the 90th day after the date of the letter of credit falls (e.g., if the date of the letter of credit is March 15, 2003, the date to be inserted would be Jun 30, 2003).

 4. Insert a time period of either “one (1) year” or a specific number of whole month(s) which total less than one year (e.g., “one (1) month,” “two (2) months,” etc.).

5. Insert the same time period as inserted in the previous space (e.g., “one (1) year,” “one (1) month,” etc.).

Wesel Dagang


Cara pembayaran semacam ini sampai sekarang banyak digunakan dalam lalu lintas pembayaran internasional. Dengan cara ini, ekportir menarik surat wesel atas importir sejumlah harga barang beserta biaya-biaya pengirimannya sekali. Contoh Wesel Dagang


Pihak dalam surat wesel
 1. Drawer yaitu pihak penarik atau penulis wesel
 2. Drawee yaitu pihak kepada siapa surat wesel tersebut ditarik
 3. Payee yaitu pihak yang menerima pembayaran yang harus dilakukan oleh drawee atas perintah drawer.